Setelah di Jepang, Toyota akan meluncurkannya di Amerika Utara dengan nama Prius V akhir tahun ini dan di Eropa dengan nama Prius+ tahun depan.
Yang paling menarik dari Prius Alpha adalah menjadi mobil hybrid Toyota pertama yang secara komersial menggunakan baterai Lithium-Ion. Jenis baterai ini ukurannya lebih kompak daripada baterai Nickel metal hydride. Lithium-Ion juga menyimpan energi listrik lebih besar.
Prius Alpha menawarkan pilihan konfigurasi kursi tiga baris 7 seats dan dua baris 5 seats. Munculnya versi tujuh kursi itu imbas penggunaan baterai Lithium-Ion yang hemat tempat. Sementara versi lima kursi menggunakan baterai Nickel Metal hydride seperti yang dipakai Prius sebelumnya.
Mesin yang dipakai sama seperti versi hatchback yaitu 1.8 liter empat silinder Atkinson. Tingkat keiritan bensinnya adalah 31km/liter berdasarkan hasil pengetesan di Jepang
Koefisien aerodinamikanya cukup baik yaitu 0.29. Ini ikut membantu meningkatkan efisiensi bensin.
Toyota berharap bisa menjual 3000 unit perbulan, namun pemesannya sudah mengular yaitu lebih dari 25 ribu. Dengan target penjualan seperti itu, artinya daftar tunggunya mencapai tujuh bulan ke depan. Luarbiasa!
source : http://www.toyota.astra.co.id